PALEMBANG, BENGKULUEKSPRESS.COM - PLN Unit Induk Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) gelar apel siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secara hybrid di 3 provinsi.
Kegiatan siaga ini dilaksanakan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah hari raya Natal 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023. Sebanyak 2.756 personel diterjunkan untuk menggamankan pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Untuk mengingatkan dan mempersiapkan kehandalan serta ketersediaan pasokan listrik menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, tentunya menjadi tugas PLN bersama rekan-rekan sekalian mengawal dan menjamin kehandalan pasokan listrik khusunya di Sumsel, Jambi dan Bengkulu ditengah kekhusyukan masyarakat dalam beribadah," ungkap Amris Adnan, General Manager PLN UID S2JB.
Tidak hanya menyiagakan personel, PLN UID S2JB juga menyiagakan peralatan dan fasilitas penunjang berupa 143 unit mobil, 232 unit motor, 7 crane, 226 posko siaga, 26 genset, dan 59 unit gardu bergerak. Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga diterjunkan, terdiri dari 2 tim PDKB sentuh langsung dan 5 tim PDKB berjarak.
BACA JUGA:TNI AL Lanal Bengkulu Tinjau Kampung Bahari Nusantara di Tapak Paderi Kota Bengkulu
Adapun tempat-tempat prioritas untuk pengamanan listrik antara lain rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.
Amris juga menyatakan bahwa daya mampu sistem untuk kelistrikan di wilayah kerja S2JB dalam kondisi aman dan tercukupi, lantaran saat ini beban puncak harian tertinggi pada bulan Desember tercatat sebesar 1.439 MW, sementara daya mampu sebesar 1.995 MW.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sistem punya cadangan daya 556 MW. Saya menghimbau kepada seluruh personil siaga agar kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan tanpa pemadaman. Saya ingatkan juga kepada rekan-rekan di lapangan agar selalu menerapkan aspek K3 di setiap pekerjaan, karena keselamatan adalah yang utama,” pungkas Amris.(**)