BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim penilaian lomba merdeka sampah Pemkot Bengkulu melakukan penilaian di Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selabar tepatnya di RT 33.
Dari hasil penilaian terhadap aspek-aspek yang dilombakan, Kelurahan Sukarami, mendapat respon positif dari tim penilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu.
Meski masih ada beberapa kekurangan dari segi pembinaan, lurah, RT hingga warga sekitar bersama-sama akan melengkapi poin-poin yang diminta tim DLH dengan semangat dan niat menjadi juara lingkungan terbersih di Kota Bengkulu.
Pemerintah RT yang ada di Kelurahan Sukarami juga sudah gencar melakukan sosialisasi terkait pembuangan sampah pada tempatnya hingga pengelolaan sampah menjadi pupuk organik cair (POC).
"Alhamdulillah tim penilai tadi menunjukan respon positif, dan puas dengan pengelolaan sampah dan limbah di tempat kita ini. Kelengkapan lomba kami sudah menyiapkan poin-poin yang diminta untuk menggalakkan merdeka sampah di kota Bengkulu. Pemilahan sampah sudah dimulai dari warga, dan dipisahkan mana yang bisa diolah menjadi POC mana yang tidak. Juga antusias warga pun mendukung penuh untuk mewujudkan kebersihan lingkungan di Kelurahan Sukarami ini," jelas Ketua RT 33, Mat Kukuh S Kom, Selasa (06/12/2022).
BACA JUGA:Diskominfotik Provinsi Bersama PWI Provinsi Bengkulu Gelar UKW, Diikuti 72 Wartawan
Poin-poin penilaian dari lomba merdeka sampah ini meliputi, pengelolaan sampah POC, lingkungan bebas sampah, saluran drainase yang lancar, kelengkapan pengelolaan sampah, penataan lingkungan dan lain-lain.
Inti dari perlombaan ini adalah untuk mewujudkan lingkungan bersih dari sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
"Selain melakukan pengelolaan sampah, kami juga menata keindahan lingkungan dengan membuat taman di pinggir-pinggir jalan. Kita berharap kedepannya warga tidak sembarangan lagi membuang sampah, dan lebih sadar akan kebersihan lingkungan. Juga Alhamdulillah antusias warga dalam 2 hari persiapan ini sangat tinggi, masyarakat mendukung penuh mensukseskan program ini," tutup Mat Kukuh. (Imn)