BENGKULU, BENGKULUKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) kota mengingatkan para pengelola sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) di kalangan pelajar. Selain itu, muatan pengetahuan bahaya penggunaan narkotika juga perlu di berikan ke pelajar sedari dini agar tak merusak generasi muda.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menghadiri sosialisasi di SMPN 22 mengatakan, pelajar lebih baik mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat seperti olahraga, belajar, dan hal-hal positif lainnya. Generasi muda saat ini perlu dilindungi mengingat generasi penerus bangsa ini rentan terkontaminasi hal negatif termasuk penggunaan narkoba.
“Perlu terus dilakukan intervensi ketahanan diri masyarakat, terutama pelajar menghadapi situasi penawaran penggunaan narkoba. Lebih penting mencegah, masyarakat sehat dengan membangun ketahanan diri, lewat sosialisasi intensif tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” tegasnya, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, generasi cerdas adalah generasi yang tanpa narkoba dan berprestasi. Menjaga generasi muda ini dari penyalahgunaan narkoba adalah hal yang gampang-gampang sulit mengingat penyebaran narkoba di era sekarang semakin banyak modusnya.
BACA JUGA:Bantuan untuk Transisi Energi Indonesia
Sementara itu, ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto mengatakan, dalam sosialisasi ini para peserta terpilih sebagai duta narkoba dapat mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah masing-masing. Tentunya hal ini perlu digalakkan agar lingkungan sekolah bebas dari narkoba.
"Para peserta dapat mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah masing-masing. Waspadai kelompok pelajar yang mampu secara ekonomi, yang dapat mempengaruhi teman-temannya untuk menyalahgunakan narkoba. Orang tua juga harus berperan aktif mengawasi anak-anaknya,” kata Suprianto. (Imn)