ARGA MAKMUR, BENGKULUEKSPRESS.COM- Informasi terbaru terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara (BU), Kamis (10/11) siang, ada 3 oknum pegawai yang diamankan oleh pihak Polda Bengkulu.
Saat ditemui, salah seorang ASN Dispendik BU, Ardiansyah saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, dirinya pun membenarkan, adanya satu ASN berinisial SA dan satu THL berinisial WY yang diamankan oleh pihak kepolisian. Namun dirinya menegaskan terkait apa dirinya tidak mengetahui secara pasti.
Karena setelah melakukan rapat bersama Kepala Dispendik BU diruanganya dalam membahas perencanaan anggaran tahun 2023, dirinya melihat ruangan bidang SD dan SMP digeledah oleh pihak kepolisian terus selanjut berpindah ke ruangan Kepala Dispendik.
"Ya, benar tapi saya tidak tahu secara pasti apa penyebabnya. Karena waktu kejadian saya sedang melakukan rapat pembahasan anggaran untuk tahun 2023 bersama Pak Kadispendik. Pas waktu saya turun, ruangan bidang SD dan SMP diperiksa oleh pihak Polisi. Untuk yang ditahan terdapat dua orang yakni salah satunya ASN jabatan Kasi di Bidang SD berinisial SA dan seorang THL berinisial WY," terangnya.
TRI/BE - Pegawai Kadispendik saat tiba di Polda Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-
Namun ketika disinggung bahwa apa terdapat Kepala Dispendik juga ikut diamankan oleh pihak kepolisian, dirinya menuturkan, hal tersebut tidak diketahuinya secara pasti. Karena ia mengaku tidak melihat secara langsung.
"Tidak tahu saya kalau pak Kadispendik juga diamankan, yang jelas yang saya tahu hanya SA dan WY yang diamankan," pungkasnya.
Pegawai Kadispendik saat tiba di Polda Bengkulu-TRI/BE - Pegawai Kadispendik saat tiba di Polda Bengkulu-
Kadispendik BU Dibawa Ke Polda Bengkulu
Sementara itu, dari pantauan bengkuluekspress.com, sekira pukul 18.00 penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu menggelandang tiga orang, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Kardo Manurung.
Ketiga orang tersebut setibanya di Polda Bengkulu langsung dibawa ke ruang Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu guna menjalani pemeriksaan.
Kendati demikian, saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Polda Bengkulu terkait dugaan OTT yang dilakukan tersebut.
Ruangan Kepala Dispendik BU yang dipasang garis police line, Kamis Siang (10/11/22)-(foto; aprizal/bengkuluekspress.disway.id)-
Seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, pihaknya belum bisa memberikan klarifikasi terkait dugaan OTT yang dilakukan.
"Belum ada yg bisa dihubungi penyidiknya jadi belum dapat info," kata Kombes Pol Sudarno. (TRI/IJAL)