BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Awal September lalu Bapenda Kota Bengkulu sudah melakukan lelang zona parkir. Namun, dari 9 zona, hanya 2 zona yang ada peminat saat dilelang yakni zona 5 dan 10.
Bapenda juga sudah melakukan lelang terhadap 7 zona tersisa, namun juga belum ada peminat. Saat ini Bapenda mengajukan lelang terakhir ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Eddyson menjelaskan, jika dilelang ke tiga ini 7 zona belum juga ada peminat, maka Bapenda akan melakukan penunjukan langsung (PL). Bedanya, mekanisme lelang dan penujukan langsung yakni jika lelang setoran PAD dibayar lunas di muka saat lelang selesai, sedangkan penunjukan langsung pembayaran PAD dapat dilakukan setengah dari nilai zona parkir.
"Tak ada peminat dalam pengelolaan parkir 7 zona ini mungkin karena target PAD yang ditetapkan pemerintah cukup besar dan naik dari tahun sebelumnya. Nanti selesai lelang ketiga ini kalau belum ada peminat baru kita lakukan penunjukan langsung ke perusahaan yang menawar ke kita, nanti pembayarannya bisa dicicil," jelas Eddyson, Kamis (20/10/2022).
Padahal, zona parkir juga merupakan penyumbang PAD terbesar bagi kota Bengkulu dan dalam aturan lelang bisa dibayarkan diawal nilai lelangnya.
Sayangnya, tak adanya peminat yang mengikuti lelang ketujuh zona parkir ini berpotensi melambatnya serapan PAD karena pihak perusahaan yang ditunjuk dapat membayar nilai zona parkir secara dicicil.(Imn)
Berikut 7 zona parkir yang belum laku lelang
1. Zona 1 Rp. 398.019.600
2. Zona 2 Rp. 675.048.000
3. Zona 3 Rp. 470.382.000
4. Zona 4 Rp. 417.621.600
5. Zona 7Rp. 262.086.000
6. Zona 11Rp. 125.400.000
7. Zona 12 Rp. 152.988.000