Partai Golkar Akui Mobilisasi Sekolah, Zulkarnain: Itu Merupakan Bagian Pendidikan Politik

Rabu 19-10-2022,18:54 WIB
Reporter : Nur Miessuary
Editor : Rajman Azhar

Apa yang terjadi saat ini, didalaminya masalah tersebut oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu karena dipermasalahkan banyak pihak tidak diseharusnya dilakukan.

"Kita ini jangan terlalu kaku dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara, Presiden pun juga petugas partai kata orang PDIP," pungkasnya.

Untuk itu, Kaka Jodho berharap permasalahan tersebut tidak perlu dibuat terlalu besar dan karena tidak terlalu substansial.

"Marilah kita coba mengecilkan persoalan, bersatu padu menjalin silaturahim dan bersama-sama dalam membangun Bengkulu itu yang terpenting," tutupnya.

Sumardi Hormati Tindakan Bawaslu


Anggota DPRD provinsi Bengkulu Fraksi Golkar, Sumardi-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Golkar, Sumardi menyatakan, ditindaklanjutinya dugaan mobilisasi massa dalam HUT Partai Golkar beberapa waktu yang lalu oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, sah-sah saja, karena memang itu ranah Bawaslu.

Menurut Sumardi, Bawaslu hanya melakukan tugas pokok dan fungsinya untuk melakukan pengawasan, jika ditemukan pelanggaran maka akan ditindak.

"Saya kira mereka sudah melakukan tugasnya, jika dalam pertandingan mereka sedang bertindak sebagai wasit yang sifatnya mengklarifikasi," ungkap Sumardi, Rabu (19/10/2022).

Apa yang dilakukan Bawaslu untuk mendalami dugaam tersebut, bahkan hari ini telah dilakukan pemanggilan terhadap Kadis Dikbud. Merupakan bukti nyata Bawaslu telah berkeja secara serius sesuai dengan aturan yang ada.

"Ibarat pertandingan, mereka sedang menjalankan tugasnya sebagai wasit kalau ada pemainnya yang sedang offside, ini bukti jika mereka memang benar-benar bekerja," jelasnya.

Meski demikian, Sumardi meyakini, Bawaslu hanya memberikan peringatan agar hal serupa tidak terjadi.

"Tidak mungkin juga langsung kartu merahkan, pasti kartu kuning dulu sebagai bentuk peringatan, jadi tidak masalah," ujarnya.

Selain itu, berkaitan dengan akan dipanggilnya Ketua Panitia penyelenggara oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu, Sumardi menyatakan kesediaannya jika benar-benar dipanggil Bawaslu.

"Sebagai penyelenggara kalau saya diundang juga tidak apa-apa, tidak ada masalah pastikan akan kita jawab dan klarifikasi," tutupnya.(Suary).

Kategori :