Mahasiswa di Bengkulu Tewas Dikeroyok, 2 Pelaku Ditangkap

Sabtu 08-10-2022,20:24 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua orang mahasiswa diringkus buser Macan Gading Satreskrim Polres Bengkulu lantaran melakukan tindak pidana  pengeroyokan di Jalan Meranti, Sawah Lebar Kota Bengkulu, Sabtu (8/10/2022).

Dua pelaku tersebut, FR (21) dan RA (21) yang merupakan mahasiswa asal Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.  Keduanya diringkus karena telah melukai korban DH (21) yang juga seorang mahasiswa dan dikabarkan meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, pengeroyokan yang dilakukan kedua pelaku ini bermula saat pelaku dan korban bertemu dipinggir jalan Sawah Lebar Kota Bengkulu dan membahas akan perbuatan pelaku yang diketahui telah menchating pacar korban.

Namun pertemuan tersebut berakhir pada keributan dan pelaku melakukan pengeroyokan dengan cara memukul kepala korban menggunakan batu hingga korban mengalami pendarahan di otak dan harus dirujuk ke rumah sakit.

BACA JUGA:Basarnas Dirikan Pos Siaga di Pulau Enggano

"Sebelumnya terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku yang menchating pacar korban, lalu korban dan pelaku bertemu dipnggir jalan dekat Gor Stadion Sawah Lebar dan terjadilah pengeroyokan tersebut dan korban mengalami pendarahan di otak," kata AKP Welliwanto Malau pada Bengkulu ekspress.com.

Ia menjelaskan, orang tua korban yang mengetahui anaknya menjadi korban pengeroyokan langsung mendatangi Polres Bengkulu untuk membuat laporan polisi.

Selanjutnya, Satreskrim Polres Bengkulu yang mendapati laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Tidak membutuhkan waktu lama, Tim Buser Macan Gading Satreskrim Polres Bengkulu berhasil mengamankan dua pelaku pengeroyokan yang saat itu tengah berada sebuah kosan dikawasan Kebun Tebeng Kota Bengkulu.

"Reskrim Polres Bengkulu langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pulbaket terhadap pelaku. Sekira pukul 02.00 Wib Buser Macan Gading Satreskrim Polres Bengkulu berhasil menangkap keduanya," ungkap AKP  Malau.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, akibat pendarahan yang cukup hebat pada korban membuat korban meninggal dunia.

Selain itu saat penangkapan berlangsung, pihaknya berhasil mengamankan senjata tajam jenis pisau yang saat itu dibawa oleh pelaku. Tidak hanya itu, barang bukti berupa batu yang digunakan juga ikut diamankan Satreskrim Polres Bengkulu.

"Korban barusan dapat info telah meninggal dunia. Dari penangkapan terhadap pelaku kita juga amankan 1 unit motor milik pelaku," tutup AKP Welliwanto Malau.

Atas kejadian ini, kedua pelaku saat ini telah diamankan ke Polres Bengkulu dan tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. (TRI).

Kategori :