CURUP, BE – Potensi energi panas bumi (geothermal) yang berada di seputaran Gunung Kaba, dipastikan akan dikelola langsung perusahaan asing. \"Pelaksanaan tender kegiatan ini adalah kewenangan pihak pemerintah Provinsi Bengkulu. Lokasi sumber potensi geothermal berada di dua kabupaten yaitu Rejang Lebong dan Kepahiang,\" ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi RL, Drs Darmansyah MM, kamis (7/3). Hanya saja, hingga saat ini Darmansyah mengaku belum ada petunjuk lebih lanjut dari pemerintah provinsi mengenai rencana tersebut. Namun informasi terbaru, dana untuk pelaksanaan pelelangan tersebut telah dianggarkan di provinsi. \"Kalau sudah dianggarkan, pelaksanaannya pasti akan dilakukan pada tahun ini,” ujar Darmansyah. Sementara itu, Darmansyah menjelaskan jika untuk menjalani tahapan pengeboran geothermal akan membutuhkan waktu yang relatif lama, yaitu 5 tahun. Bahkan, bisa memakan waktu hingga 10 tahun. Rejang Lebong dan Kepahiang hanya akan mendapatkan dana bagi hasil saja, masing–masing kabupaten mendapatkan dana sebesar 32 %, sedangkan pihak provinsi mendapatkan bagi hasil senilai 16 % sesuai ketentuan aturan yang berlaku,” ujar Darmansyah. (999)
Panas Bumi di Bukit Kaba Dikelola Investor Asing
Jumat 08-03-2013,12:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :