BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam APBD perubahan tahun ini Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan alokasi dana Rp 3 miliar lebih untuk pemberian bantuan langsung tunai pasca kenaikan BBM.
Dengan dana tersebut, sekitar 5 ribu warga bisa mendapatkan bantuan BLT BBM tersebut. Hanya saja Dinas Sosial Kota Bengkulu masih melakukan pendataan terhadap warga yang berhak mendapatkan bantuan ini.
Plt Kepala Dinas Sosial kota, Riza Emilia mejelaskan, ada syarat utama bagi masyarakat yang akan menerima bantuan yang bersumber dari 2 persen dana DAU ini, yakni merupakan warga yang belum pernah mendapatkan bantuan BLT BBM dari pemerintah pusat dan belum pernah mendapatkan bantuan sebagai penerima PKH.
BACA JUGA:Angkot Vs Truk di Simpang Jam Kota Bengkulu, 1 Orang Meninggal
"Bantuan diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, mulai dari kalangan ojek, hingga nelayan. Bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dapat berkordinasi dengan aparat pemerintahan setempat seperti RT ataupun kelurahan. Dinas sosial juga mempersilahkan warga memasukkan data dirinya ke dinas sosial jika memang masuk kategori berhak mendapatkan bantuan," jelas Riza, Jumat (30/09/2022).
Untuk bantuan yang akan diberikan yakni sebesar Rp 600 ribu sebagai bantuan dari dampak kenaikan harga BBM yang diputuskan oleh pemerintah pusat. Dinas Sosial sendiri menargetkan penyaluran bantuan ini dapat selesai sebelum akhir tahun 2022. (Imn)