Ini Motif Anak Durhaka di Bengkulu Tega Pukuli Ibu Kandung Menggunakan Balok

Jumat 16-09-2022,13:52 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - VA (19), seorang mahasiswa  di Kota Bengkulu yang melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri YE (49) saat ini masih ditahan dan diperiksa oleh pihak Polsek Kampung Melayu, Jumat (16/9/2022).

Dari pemeriksaan sementara terhadap pelaku, motif daripada penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan VA ke ibu kandungnya tersebut dilatarbelakangi hal sepele.

Kapolsek Kampung Melayu AKP Surya R Purnama, mengatakan, yang mana pelaku diduga menaruh dendam pada ibu kandungnya lantaran tempo hari sempat dimarahi YE.

"Informasinya hal sepele lantaran chatingan WA, sehingga VA dimarahi ibunya dan VA tersebut menaruh dendam hingga keesokan harinya. Pada saat ada momen untuk melakukan penganiayaan, VA melakukan pemukulan pada ibunya dengan gunakan balok kayu," kata AKP Surya R Purnama.

BACA JUGA:Anak Durhaka di Bengkulu Pukuli Ibu Kandung Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Pelaku Sudah Ditangkap

Selanjutnya, setelah melakukan pemukulan pada ibu kandungnya tersebut, pelaku VA kabur ke Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu lantaran cemas usai memukul korban.

Sementara itu, korban yang sudah mengalami luka robek di kepala tersebut menghubungi rekannya yang tinggal di kawasan Kebun Kenanga Kota Bengkulu untuk meminta pertolongan.

Namun setelah rekannya tiba di TKP, korban telah dibawa oleh anaknya yang masih duduk di bangku SMP ke rumah sakit.

"Setelah dilakukan penganiayaan, pelaku ini kabur karena cemas. Karena kondisi sudah berdarah akibat pukulan pelaku, akhirnya korban meminta pertolongan ke salah satu warga dengan menghubungi via melalui video call," sambungnya.

Dijelaskan AKP Surya, kejadian tersebut terjadi pada Kamis lalu (8/9/2022), dimana saat itu korban tengah memberikan makan pada anaknya yang kecil. Lalu seketika pelaku VA datang dan langsung melakukan pemukulan kepada korban hingga mengalami luka robek dikepala dan tangan yang lebam akibat menahan pukulan pelaku.

Penangkapan terhadap pelaku diakui Kapolsek cukup lama lantaran pihaknya masih menunggu laporan resmi dari korban yang saat itu masih menjalani perawatan medis. 

Namun laporan yang dilayangkan oleh saksi atau tetangganya tersebut tetap ditindaklanjuti sembari menunggu keterangan resmi dari korban.

"Kita sedikit terlambat prosesnya karena pelapor itu bukan korban karena masih dirumah sakit. Namun setelah korban membaik langsung kita mintai keterangan dan kita tindaklanjuti. Akhirnya pelaku yang merupakan anak kandungnya tersebut ditangkap," tutup AKp Surya R Purnama. (TRI).

Kategori :