Dalam kesempatan tersebut, Novianto Bambang menyebutkan pihaknya siap memberikan bantuan binatang, namun semua perlengkapannya, seperti tempat binatang, makanan, dan penjagaan kesehatan harus terlebih dahulu disiapkan. \"Nanti semua binatang di sini akan kita tambah sesuai dengan kebutuhan, namun persyaratannya dirawat dengan baik. Sehingga tidak ada lagi binatang yang tidak terawat,\" ujarnya.
Ia juga yakin, jika taman tersebut dikelola dengan baik, maka tidak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat hingga mendatangkan PAD. Namun lebih jauh lagi, taman tersebut akan menjadi paru-paru Bengkulu.
Sementara itu, Dirut Taman Safari Indonesia, Drs Jansen Manansang MSc, mengungkapkan pihaknya kagum melihat keindahan Taman Remaja saat ini. Karena luas Taman Remaja yang mencapai 6 hektar tersebut merupakan taman satwa yang terluas se-Sumbagsel. \"Kawasan ini sangat bagus untuk dikembangkan, namun kami belum bisa menentukan apakah dikelola langsung oleh Taman Safari atau ada pihak swasta yang dipilih oleh walikota,\" ungkapnya.
Disinggung soal renovasi Taman Remaja tersebut menjadi Taman Marga Satwa, Jansen menyebutkan selesai dalam waktu antara 2 hingga 3 tahun. Hal ini dikarenakan di taman tersebut telah tumbuh pohon-pohon besar, sehingga penataan terpaksa dilakukan disela-sela pohon itu. Dan pohon tidak boleh ada yang ditebang.
\"Pohon ini tidak boleh ditebang, sehingga membutuhkan waktu agak sedikit lama,\" ujarnya. Di bagian lain, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE tetap berharap Kementerian Kehutanan dan Taman Safari Indonesia bersedia memberikan bantuannya untuk menyulap Taman Remaja tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. \"Jika taman ini menjadi Taman Marga Satwa, maka akan menarik pengunjung dari luar Bengkulu. Kita juga menginginkan agar setelah tinjauan ini, taman ini di desain sebagai gambaran untuk pembangunannya,\" harapnya. (400)