JAKARTA, BENGKULUEKSPRESS.COM – Aparat penegak hukum terus berupaya untuk menumpas serta menangkap pelaku kejahatan social engineering (soceng). Seperti halnya penangkapan tiga terduga penipuan yang mengatasnamakan BRI di Bandung, Jawa Barat serta Palembang, Sumatera Selatan. BRI secara aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam menyampaikan laporan hingga akhirnya pelaku dapat ditemukan. Kejahatan perbankan social engineering merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan yang bersifat rahasia. Media yang digunakan pelaku untuk mendekati dan mengelabui korban pun beragam, mulai dari pesan singkat/chat online, telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya. Pelaku kejahatan social engineering menggunakan modus informasi perubahan tarif transfer antar bank dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan untuk menipu korban melalui WhatsApp. Dalam pesan tersebut, pelaku melampirkan tautan di mana korban diharuskan mengisi data pribadi dan data perbankan untuk membobol rekening. Pengisian formulir tersebut menjadikan pelaku penipuan memiliki akses atas rekening korban. Pesan tersebut dipastikan tidak benar karena memang bukan merupakan kabijakan BRI dan berasal bukan dari sumber informasi resmi yang dimuat BRI. Atas hal tersebut, BRI bersama Kepolisian setempat melakukan analisa bersama tentang alur transaksi dan proaktif mendukung proses pengungkapan kejahatan penipuan tersebut sampai dengan penangkapan pelaku. “BRI juga mendukung dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penanganan serta penangkapan pelaku kejahatan social engineering,” ungkap Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto. BACA JUGA:Buyback Saham BBRI Dilakukan Sampai Agustus 2023 “Upaya BRI dalam memerangi social engineering di industri perbankan ini diantaranya adalah dengan dilakukannya pengaduan oleh BRI kepada Siber Polda Metro Jaya, bersama Polda Metro Jaya, BRI juga turut melakukan analisa terkait alur transaksi, pengungkapan modus, hingga melakukan penindakan dan penangkapan pelaku kejahatan social engineering”, ungkap Solichin. Langkah proaktif BRI dalam mendukung penangkapan pelaku kejahatan social engineering tersebut diharapkan dapat meredam kejahatan-kejahatan serupa muncul kembali. “Penangkapan pelaku kejahatan ini menunjukan komitmen BRI untuk mengupas dan menangani kasus social engineering yang telah merugikan nasabah,” tambahnya. Di sisi lain, Solichin mengungkapkan bahwa BRI secara berkala terus melakukan edukasi pencegahan kejahatan social engineering melalui saluran komunikasi resmi perseroan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat agar dapat terhindar dari berbagai modus social engineering. “BRI mengimbau kepada nasabah agar senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi finansial, yaitu dengan menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan. Nasabah diharapkan tidak memberitahukan informasi yang dapat memberi akses pada akun seperti password dan PIN. Nasabah wajib merahasiakan itu dari siapapun, termasuk keluarga, kerabat, mau pun petugas bank,” ungkap Solichin. Lebih lanjut, Solichin mengungkapkan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi (verified/ centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui web: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak_bri, promo_bri, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: Bank BRI, dan Contact BRI di nomor 14017/1500017.(adv)
Waspada Modus Penipuan Soceng, BRI Turut Aktif Ungkap Kejahatan Perbankan
Selasa 30-08-2022,14:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :
Terkait
Senin 18-08-2025,16:07 WIB
PMI Apresiasi Kehadiran BRI Taipei Branch, Permudah Transaksi dan Pengiriman Uang dari Taiwan ke Indonesia
Minggu 17-08-2025,13:00 WIB
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Bandung, Hadirkan Suku Bunga KPR Ringan Mulai 2,40%
Minggu 17-08-2025,10:00 WIB
Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 8 Langkah Nyata BRI Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
Sabtu 16-08-2025,15:35 WIB
Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa “Gulalibooks” Jangkau Pasar Malaysia dan Singapura
Jumat 15-08-2025,15:29 WIB
Akhir Pekan Seru Bareng Teman, Sabrina BRI Jadi Solusi Cari Tempat Nongkrong Hits dan Asyik Terdekat
Terpopuler
Selasa 19-08-2025,12:00 WIB
Penyebab Mata Kuning pada Remaja yang Tidak Boleh Diabaikan
Selasa 19-08-2025,11:00 WIB
Rambut Bayi Rontok, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selasa 19-08-2025,13:00 WIB
Jangan Anggap Remeh! Ini Dia Ciri-Ciri Kista pada Remaja yang Perlu Diperhatikan
Selasa 19-08-2025,16:24 WIB
Pendaftaran Calon Komisioner KPID Bengkulu Dibuka, Ini Syarat dan Tahapannya
Selasa 19-08-2025,10:00 WIB
Beragam Manfaat Omega 9 untuk Kesehatan Reproduksi yang Sering Terabaikan
Terkini
Selasa 19-08-2025,17:24 WIB
?Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, Kejati Bengkulu Periksa Eks Pimpinan Dewan 2019-2024 ?
Selasa 19-08-2025,17:17 WIB
?Pencuri Motor di Bengkulu Ditangkap Polisi Setelah Alami Kecelakaan di Jalan ?
Selasa 19-08-2025,17:11 WIB
Tingkatkan Kapasitas, Puluhan Guru BK SMP se Kota Bengkulu Ikuti Pelatihan
Selasa 19-08-2025,17:08 WIB
Belasan Motor Sampah Terbengkalai di Mukomuko, DLH Siap Serahkan Aset ke BKD
Selasa 19-08-2025,16:41 WIB