BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Beberapa titik di Kota Bengkulu memang sudah menjadi langganan banjir. Tak heran jika curah hujan yang tinggi membuat debit air langsung naik kepermukaan dan mengakibatkan banjir.
Titik langganan banjir tersebut ada di kawasan Kecamatan Muara Bangkahulu dan Kecamatan Sungai Serut. Dari peristiwa banjir itu, sejumlah akses jalan yang kerap dilalui oleh masyarakat lumpuh. Sehingga pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya melakukan pengaturan peralihan arus lalu lintas.
Tak jarang, peralihan arus tersebut mengalami kemacetan panjang. Hal itu terjadi karena pengalihan arusa atau alternatif jalan yanh ditunjuk juga mengalami kebanjiran. Namun debit air tersebut tidak terlalu tinggi sehingga masih bisa dilewati meski harus bergantian.
Salah satu karyawan toko di kawasan Rawa Makmur, Messi mengaku bahwa kondisi banjir ini sudah terjadi sebanyak 5 kali bahkan lebih selama tahun 2022.
BACA JUGA:Rekontruksi Kasus Tewasnya 2 Pemuda di SPBU Bencoolen Mall, Para Tersangka Terkena Hasutan
- Bencana Banjir melanda di kawasan Kelurahan Tanjung Agung-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-
Saat banjir masuk ke tokonya, tak banyak yang bisa ia lakukan. Selain membereskan produk dagangannya dan membersihkan tokonya tersebut.
“Sudah lebih 5 kali rasanya banjir ini terjadi. Hujan deras langsung banjir karena air ini merupakan air kiriman. Kalau siang makin tinggi,” kata Messi.
Sementara itu, anggota Satlantas Polres Bengkulu, Aipda Denis Cons Harefa mengatakan, penutupan dilakukan sementara hingga air yang menutupi ruas jalan dirasa aman untuk dilewati kendaraan.
“Untuk sementara jalan kita tutup karena air sudah naik ke ruas jalan dan akan kita buka kalau air sudah surut,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jalan Bengkulu-Kepahiang Lumpuh
Disisi lain, dari data yang terhimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu tercatat ratusan Kepala Keluarga (KK) menjadi korban banjir pada Selasa (30/8).
Diantaranya, Kecamatan Muara Bangkahulu yang melanda dua kelurahan yakni Kelurahan Bentiring sebanyak 367 KK dan Kelurahan Rawa Makmur sebanyak 210 KK.
Selanjutnya, untuk Kecamatan Sungai Serut yang meliputi Kelurahan Tanjung Agung 320 KK, Kelurahan Tanjung Jaya 150 KK, Kelurahan Sukamerindu 55 KK, Kelurahan Semarang 15 KK dan Kelurahan surabaya 9 kk.
Dari data tersebut, banjir yang terjadi di Kota Bengkulu di akibatkan adanya banjir kiriman dari kabupaten tetangga sehingga air dari hulu ke hilir mengakibatkan banjirnya di Kota Bengkulu, dan merendam 2 kecamatan yaitu Muara Bangkahulu, Sungai serut.