BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Brigif Para Raider 17 Cijantung/ Kujang 1 Kostrad mengelar latihan terjun payung dengan lokasi mendarat di Stadion Semarak Bengkulu, Selasa (26/7).
Dalam latihan ini, Komandan Brigif Para Raider 17 Kujang I Kostrad, Kolonel Infantri Fendri Nafyanto Ramita, mengungkapkan pihaknya menurunkan 15 penerjun yang sebelumnya diangkut menggunakan pesawat milik TNI.
Latihan ini dilakukan adalah program latihan rutin yang diselenggarakan satu tahun dua kali. Untuk lokasi latihan akan terus berubah sesuai dengan kebutuhan.
"Kami cari tempat-tempat penerjunan yang memungkinan kita menerjunkan pasukan banyak, seperti hari ini kita menyiapkan untuk tempat penerjunan yang luas," ungkap Vendri, Selasa (26/7).
VIDEO: Aksi Terjun Payung Brigif Para Raider 17 Cijantung
Tujuan latihan ini, dilakukan untuk mempersiapkan pasukan dan lapangan terjun payung, jika suatu saat ada terjadi permasalahan.
"Ini dipersiapkan untuk pasukan limit saya, pasukan 15 orang ini tugasnya hanya menyiapkan lapangan terjun yang jaraknya 1 sampai 2 kilo, untuk terjun statika pasukan saya yang besar nanti," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, untuk latihan inti yang akan mereka lakukan bukan pada siang ini, melainkan pada malam hari nanti. Latihan inti ini akan diselengarakan secara tertutup.
"Untuk latihan intinya itu kita akan lakukan malam hari, dan tidak boleh diliput, dan itu akan di terjunkan 16 orang yang mempunyai ke ahlian kusus untuk menguasai daerah tertentu," jelasnya.
BACA JUGA:Karya Bakti TNI AL 2022, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Semangat Gotong Royong
Pasukan Para Raider sedang melakukan terjun payung-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Dalam latihan uji coba ini juga di hadiri oleh siswa dari beberapa sekola tingkat SMP di Kota Bengkulu, yang memang diundang untuk menyaksikan latihan tersebut.
"Alhamdulillah kami di respon baik Pemda, Pemprov bengkulu, Dandim dan Kapolres, serta mendatangkan generasi muda untuk menamkan cinta dengan tanah air," tutupnya.(CW2/Suary).