Kondisi ini mengakibatkan aksi kriminalitas di seputar wilayah mengalami peningkatan. “Jika mau jujur, kami sangat merasakan dampaknya sejak lampu jalan di tiga desa ini padam. Banyak aksi pencurian dan hal-hal negatif yang terjadi. Misalnya, karena kondisi jalan yang gelap gulita, banyak mobil-mobil yang berhenti di tepi jalan,” ujar Nirwan.
Tentunya, lanjut Nirwan, kondisi ini semakin memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan untuk melakukan aksi kriminalitas. Khususnya, pelaku kejahatan yang berasal dari luar RL. Pasalnya, Kecamatan PUT merupakan wilayah yang sangat dekat perbatasan dengan Sumatera Selatan.
Untuk itu, Nirwan hanya berharap pemerintah daerah RL tidak mengabaikan kondisi fasilitas umum seperti lampu jalan. Menurutnya, adanya penerangan jalan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kalau saya perhatikan, lampu jalan ini sudah mati sejak 3 bulan lalu. Tapi belum ada upaya perbaikan. Kami harap pemerintah dapat memberikan sedikit perhatian terhadap kondisi ini,” pinta Nirwan. (999)