BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Perayaan Festival Tabut di Kota Bengkulu tahun 2022 ini hampir sama dengan 2 tahun sebelumnya, yaitu tanpa diwarnai dengan pagelaran seni dan bazar. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Lydia Rakhmawaty, SE MM mengatakan, tahun ini hanya ada ritual saja. Penyebab tidak dilaksanakannya pagelaran seni dan bazar, kata Lydia, karena situasi masih pandemi Covid-19, sehingga dananya kemarin digunakan untuk penanganan Covid-19 serta belum boleh digelar keramaian. \"Karena kondisi kita masih belum memungkinkan, kita masih belum 100 persen terlepas dari pandemi. Jadi kita sifatnya hanya bantuan ritual, tetapi kita belum bisa mengundang massa terlalu banyak,\" ujar Lydia, Senin (23/5). Lydia menambahkan, ritual Tabut ini sudah masuk agenda tahunan Dispar Provinsi Bengkulu atau masuk dalam 7 event yang diselenggarakan Disparprov dan sudah masuk dalam agenda wisata yang terakomodir pada Kharisma Event Nusantara (KEN). \"Ada 7 event yang sudah kita susun yg masuk dalam kalender of event 2022, dari 7 event ini yang murni diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, yaitu ada 2 yaitu Bencoolen Dol Attraction, kemudian Festival Tabut. Kebetulan kedua event ini sudah masuk dalam kharisma Event Nusantara (KEN),\" ujar Lidya. Lidya menambahkan dalam festival Tabut tahun ini selain akan diadakannya acara ritual secara offline juga akan ditayangkan secara online di kanal YouTube Dispar Provinsi Bengkulu dan Kementerian Pariwisata. \"Dalam penyelenggaraan nya hanya ada barangkali malam pagelaran dimana kita akan mengadakan secara resmi video yang sudah dibuat tadi di Youtube Dispar dan Kementerian Pariwisata,\" ujar (CW3/ASEPTO).
Festival Tabut 2022 Tanpa Pagelaran Seni Budaya dan Bazar
Senin 23-05-2022,16:31 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :