\"Saya rasa, dengan adanya bukti PBB, listrik dan langsung melakukan pengecekan secara kerumah calon pendaftar maka potensi untuk haji eksodus dapat ditekan secara maksimal,\" ungkap Kamenag Benteng, H. Ajamalus, SH.
Saat ini Kemenang tengah berjuang agar mendapatkan jumlah kuota haji tersendiri untuk Kabupaten Benteng. Karena, saat ini Benteng masih menginduk ke Kamenag Bengkulu Utara. Jika masih menginduk itu, Kemenag Benteng hanya mendapatkan kuota sedikit sekitar 40 orang saha pertahunnya. Namun, kalau kuota sendiri, jumlahnya dapat tembus diangka 100 orang lebih. \" Saat ini, kita tengah mengirimkan surat kepada Kemenag Provinsi Bengkulu, melalui Bupati Benteng dan Gubernur Bengkulu. Harapan kita kuota sendiri itu dapat terealisasi,\" katanya.
Dijelaskannya, sampai saat ini jumlah daftar tunggu calon jemaah haji dari Kabupaten Benteng ini telah mencapai 460 orang. Hal itu, belum ditambah hingga beberapa bulan kedepan. Karena, setiap harinya pasti ada saja calon jemaah haji yang mendaftar. Jika berdasarkan penghitungan jumlah penduduk di Kabupaten Benteng sebanyak 115 ribu jiwa saat ini, maka kuota daerah ini idealnya sebanyak 115 orang/tahun. Karena, diambil sepuluh persen dari jumlah total penduduk. \"Dengan kuota sendiri nantinya, maka jumlah daftar tunggu calon haji di Benteng ini dapat berkurang,\" terangnya. (111)