BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, HM. Saleh mengungkapkan pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini tetap harus menunggu sinyal ataupun keputusan dari pemerintahan Arab Saudi. Meski, menurutnya saat ini untuk ibadah umroh diketahui sudah mulai diperbolehkan untuk keberangkatanny.
\"Kalau ibadah haji, prinsipnya kita hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun kalau bicara logika, ketika umroh sudah bisa, maka ibadah haji juga sudah bisa,\" kata Saleh, Kamis (10/2).Menurut politisi Golkar itu, namun masalahnya untuk pelaksanaan ibadah haji sendiri masih beberapa bulan kedepan. Maka dari itu, berkaitan dengan ibadah haji ini tetap saja harus menunggu signal ataupun keputusan dari pemerintahan Arab Saudi. \"Kita minta pemerintah tetap melakukan persiapan-persiapan terhadap para jemaah yang dijadwalkan menunaikan ibadah haji,\" ujarnya. Legislator dapil Bengkulu itu mengungkapkan, jika pada saat pemerintahan Arab Saudi memberikan signal ibadah haji bisa dilakukan, maka pemerintah Indonesia tinggal memberangkatkan para jema\'ah. \"Karena persiapan sudah dilakukan. Jangan sampai keberangkatan ibadah haji belum pasti, persiapan ini malah diabaikan,\" ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya selaku Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama sudah meninjau langsung persiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi. (HBN)