Lonjakan Covid-19, PTM Harus Tetap Digelar

Jumat 04-02-2022,15:11 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu mengalami lonjakan, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Faisal Mardianto meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) tetap dilakukan. Jangan sampai PTM yang baru saja dimulai para peserta didik dihentikan kembali dengan menerapkan pemebelajaran sistem daring (dalam jaringan).

\"Meski kasus covid-19 di Bengkulu mengalami peningkatan, pemerintah agar tidak selalu mengkambing hitamkan dunia pendidikan yang nantinya dianggap akan menjadi penyebaran cluster covid-19,\" kata Faisal, Jumat (4/2).

Menurut politisi Demokrat itu, jika terus menerus dengan adanya sedikit lonjakan kasus covid-19 pembelajaran tatap muka disekolah tidak diperbolehkan dan harus melalui daring, maka dikhawatirkan dunia pendidikan tidak relevan.

\"Artinya, kita akan mengalami lose generation karena pendidikan yang tidak berjalan baik akibat pembelajaran yang selalu menggunakan media daring,\" ujarnya.

Apalagi, sambung Faisal, dari keluhan orang tua murid dan realita dimasyarakat, pembelajaran daring dinilai tidak efektif dan memberatkan para orang tua.

\"Lalu, penggunaan gadget ataupun laptop sebagai sarana media daring saat pembelajaran yang menjadi kewajiban orang tua, malah disalah gunakan oleh anak-anak seperti bermain game, membuka youtube, bahkan membuka situs yang tidak-tidak,\" sesalnya.

Maka, Ia menekankan agar pemerintah harus bijak dalam memikirkan dunia pendidikan ini. Terlebih saat ini telah ditetapkannya pemerintah pusat melalui Inmendagri terkait status dan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang harus dilakanakan oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah menekankan agar masyarakat provinsi Bengkulu meningkatkan proteksi diri guna menghindari lojakan kasus Covid-19.

Ia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.

\"Kita tidak usah panik lagi dengan pandemi Covid-19 yang penting kita patuh prokes dan vaksinasi,\" ujar Rohidin, Rabu (2/2). Menurutnya, meskipun ditemukan varian baru Covid-19 jika masyarakat mampu meningkatkan proteksi diri, maka akan aman dan terkendali.

\"Jika mampu meningkatkan proteksi diri dengan protokol kesehatan saya kira aman-aman saja,\" singkatntya. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait