Sinergi Tambak dan Pariwisata

Senin 20-12-2021,20:53 WIB
Reporter : Dang Haijir
Editor : Dang Haijir

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur akan mendukung penuh upaya para pengusaha tambak udang di Kabupaten Kaur untuk berbenah diri. Bahkan bupati berjanji akan memfasilitasi kebutuhan nantinya salah satunya menerbitkan Perbup atau mengajukan Perda terkait dengan IPAL. Dikatakan bupati, objek wisata di Kabupaten Kaur merupakan sektor pendapatan ekonomi masyarakat yang sangat potensial.

\"Jadi antara petambak dengan pariwisata harus bersinergi sama-sama berbenah, karena orang berwisata sambil melihat tambak akan menjadi daya tarik tersendiri datang ke Kaur. Nah tentu ini perlu dibenahi lagi,\" kata bupati usai menghadiri diskusi Intalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang diselenggarakan dalam Shrimp Club Indonesia (SCI) Seluma-Kaur, Senin (20/12).

Kabid Perikanan dan Budidaya PPHP Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu, Hidayatullah MSi, juga menyambut baik rencana para petambak yang tergabung dalam SCI untuk membenahi sistem IPAL-nya. Dimana sudah seyogyanya untuk kolam semi insentif minimal menyediakan kolam penampungan limbah atau IPAL dengan luas minimal 20 persen dari total air yang digunakan. Sehingga air ini dapat dikelola lagi sebelum selanjutnya dibuang ke sungai atau laut.

\"Ini kalau pola ini diterapkan, petambak tidak akan merugi, sebab limbah yang dibuang sudah mendekati sterilisasi, intalasi limbahnya juga harus standar,\" terangnya.

Sementara itu Ketua SCI Kaur-Seluma, Sulaiman Lululangi juga menyampaikan, saat ini terdapat sekitar 32 petambak yang tergabung dalam SCI. Tambak ini menyebar di sejumlah wilayah Kabupaten Kaur mulai dari Nasal hingga Kaur Tengah. Terkait dengan IPAL pihaknya pasca pertemuan kemarin (20/12) sudah sepakat akan mulai berbenah, diakuinya salah satu penyebab banyaknya virus menyerang tambak udang yakni bersumber dari limbah tambak sendiri.

\"Kami tidak akan menunggu Perbup atau Perda, kami sepakat akan melakukan perombakan kolam dan atau membuat IPAL tambahan, sebab yang akan rugi kami petambak sendiri bila tetap tidak merubah pola,\" tandasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait