BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Ketua (Waka) II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, SE. MBA, menekankan agar proyek yang sifatnya fisik di tahun 2022 mendatang untuk dikerjakan mulai awal tahun. Dirinya meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk tidak mengulang kebiasaan buruk dengan melakukan pengerjaan fisik yang dikebut diakhir tahun anggaran. \"Untuk proyek fisik ini, harusnya begitu APBD diketok palu diawal tahun, tentu sampai verifikasi Mendagri diawal tahun itu sudah selesai, kalau bisa segeralah laksanakan lelang,\" kata Suharto, Kamis (16/12). Proyek fisik banyak yang dikejar diakhir tahun, dikhawatirkan dengan waktu yang cukup mendesak, hasil proyek fisik yang dikerjakan tidak akan bisa maksimal. \"Kalau ditanyakan pasti alasannya karena pandemi. Kedepannya kita harapkan jangan sampai ada lagi proyek fisik yang dikerjakan di akhir tahun,\" tegasnya. Karena tahun anggaran 2021 saat ini, masih banyak proyek fisik yang dikerjakan dipenghujung tahun. Menurutnya, pekerjaanbpembangunan sifatnya fisik seharusnya benar-benar dimaksimalkan pengerjaannya. Dengan harapan semua proyek fisik yang dikerjakan dapat selesai sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan terhadap pengerjaan proyek-proyek tersebut. \"Kalau diujung tahun seperti ini kesannya itu seperti kejar-kejaran. Akhirnya kan semuaya menjadi repot,\" ujarnya. Pihaknya menyarankan agar setiap OPD yang mengangarkan proyek fisik agar dapat memperhatikan waktu pengerjaan proyek fisik yang akan dikerjakan. Gubernur juga selaku Kepala Daerah, juga dapat menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi bagi OPD kedepannya. \"Jika ini mulai terjadi lagi, tentu dalam hal ini harus ada evaluasi kinerja dari OPD supaya dapat dievaluasi oleh Gubernur,\" tutupnya. (HBN)
Proyek Fisik Harus Dikebut
Kamis 16-12-2021,15:06 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :