Ketua BPD Pasar Seluma, Yus Sukardi mengatakan, penolakan yang sebelumnya dilakukan, karena masyarakat belum mengetahui dengan jelas proses dari penambangan pasir besi tersebut. Serta dampak positif dari keberadaan tambang Pasir Besi.
\"Kami salah paham, tapi setelah mendapat kan penjelasan dari pihak investor ini, akhirnya masyarakat bisa memahami dan mendukung kehadiran investor ini,\" terang Sukardi
Ditambahkan, dengan adanya investasi ini nantinya lapangan pekerjaan terbuka lebar, dimana selama ini warga Pasar Seluma mayoritas hanyalah bekerja sebagai buruh tani dan nelayan.
Ditambahkan Sukardi, bahwa masyarakat Desa Pasar Seluma sendiri terdiri dari 200 lebih kepala keluarga, namun yang hadir kemarin hanya sekitar 180-an sebagai perwakilan dari setiap kepala keluarga. Hal ini mengingat masih di tengah pandemi Covid-19, ditakutkan menimbulkan kerumunan yang lebih banyak. Dan dari perwakilan kepala keluarga tersebut kesemuanya mendukung penuh kehadiran investor di Pasar Seluma.
\"Masyarakat kami kan hanya 200 an kepala keluarga, ini hanya perwakilan setiap kepala keluarga saja, kurang lebih 180-an yang hadir dan mendukung kehadiran investor ini,\" kata Sukardi. (333)