Sayangnya hingga saat ini air dengan kondisi jernih dan bagus ini hanya terbuang percuma saja. Pemkab, PDAM ataupun warga belum ada yang memanfaatkan air limbah PLTA Musi ini. Padahal air PLTA ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi.
Kondisi ini menjadi perhatian tersendiri bagi Mantan Ketua Presedium Pemekaran Kabupaten Benteng, Chairul Asikin, B.Sc. Ia meminta Pemkab dan dinas terkait segera memanfaatkan air limbah dari PLTA Musi Ujan Mas tersebut. .\"Kita minta Pemkab Benteng dapat mengunakan dan mengelola limbah air PLTA Musi untuk peningkatan perekonomian rakyat dan meningkatkan PAD didaerah ini,\" ujarnya.
Air limbah PLTA Musi itu dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan persawahan seluas 20 ribu hektar yang ada di Benteng. Juga bisa dimanfaatkan untuk perikanan air deras, peternakan itik petelur dan lainnya. Pemanfaatan ini berdasarkan penelitian dan kajian dari badan penelitian serta pengembangan daerah provinsi Bengkulu.
Penelitiannya telah dilakukan pada awal tahun 2013 lalu. Selain itu sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Benteng, Kecamatan Pagar Jati sangat cocok untuk dijadikan program pengembangan perikanan air deras. \'\'Jadi Alangkah baiknya, limbah PLTA Musi ini kita manfaatkan,\" terangnya.
Dijelaskan Chairul Asikin, pemanfaatan air limbah PLTA Musi itu juga bisa berfungsi untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan persawahan menjadi perkebunan kelapa sawit. Sebab selama ini banyak petani yang kesulitan terhadap pengairan sawahnya, baik dari air tadah hujan ataupun irigasi beralih menanam Sawit. Hanya saja, perlu diingat pemanfaatan limbah air itu juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang mamadai.
Dalam hal ini, Pemkab harus memikirkan juga pembangunan sarana itu. \" Limbah PLTA Musi itu, dapat juga kita gunakan sebagai air minum isi ulang. Namun harus dikelola dengan baik sehingga tidak berdampak menimbulkan berbagai penyakit,\" tutupnya. (111)