BENTENG,bengkuluekspress.com - Keberadaan tempat pemakaman umum (TPA) untuk 3 (tiga) agama di Desa Sunda Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini terancam amblas. TPA yang merupakan lokasi pemakaman umat Islam, Hindu dan Kristen tersebut berada dalam kondisi terancam setelah lahan yang berada tepat di batas TPA dilakukan pengerukan. Hal tersebut mengakibatkan TPA dalam kondisi tergantung dan menunggu waktu terjadinya bencana longsor. \"Lahan TPA berada di bagian puncak. Sedangkan, lahan milik warga yang berada di tepat di sebelahnya saat ini sudah dilakukan pengerukan agar lahan menjadi rata dengan permukaan jalan lintas,\" ungkap Kades Sunda Kelapa, Karyo. Sejauh ini, sambung Karyo, hal tersebut menjadi potensi konflik. Beberapa warga yang memiliki anggota keluarga dimakamkan di TPA 3 agama sudah menyampaikan keluhan. \"Keluhan sudah disampaikan kepada pemilik lahan. Meski begitu, pengerukan lahan berlanjut. Sebab, lahan yang dikeruk memang milik warga tersebut,\" jelasnya. Mengantisipasi terjadinya makam yang longsor, Karyo berharap agar pihak-pihak terkait bisa membantu memberikan solusi terbaik. Berupa, pembangunan pelapis tebing untuk mengamankan lahan TPA. Apalagi, pengerukan lahan menyebabkan ada beberapa makam yang berada di tepi jurang. Dari hasil pemantauan di lapangan, lahan TPA memiliki luas kurang lebih 1 hektare. Akibat pengerukan, perlu dibangun pelapis tebing kurang lebih sepanjang 1.000 meter dengan tinggi lebih kurang 12 meter. Menyikapi permasalahan ini, Karyo mengaku, Pemerintah Desa tak bisa berbuat banyak lantaran pembangunan infrastruktur untuk pemakaman tak bisa dilakukan dari dana desa (DD). Selain itu, kebutuhan anggaran yang diperlukan sangat besar. Ditaksir, bisa men capai angka Rp 1 miliar. \"Kami berharap kepada Pemerintah Daerah agar bisa dibangun pelapis tebing pada TPA yang merupakan aset desa,\" harap Karyo.(135)
Makam 3 Agama Terancam Amblas
Minggu 07-11-2021,19:06 WIB
Editor : Dang Haijir
Kategori :