ENGGANO,bengkuluekspress.com - Dengan tingginya harga gas tabung LPG 3 kg atau sering disebut gas melon membuat masyarakat Enggano Kecamatan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) beralih ke kayu bakar. Pasalnya harga eceran gas melon di sana mencapai Rp 65 ribu pertabung. Hal tersebut diakui oleh salah seorang warga Kecamatan Enggano Ica saat dikonfirmasi awak media. \"Ya, mas dengan tingginya harga gas, kami pun saat ini berlaih kembaki dengan kayu bakar, karena harga gas melon saat ini mencapai Rp 65 ribu,\"kata Ica.
Menurut Ica, mahalnya harga gas ini, karena memang kurangnya persedian pasokan gas disana. Sehingga membuat para pemilik warung membeli sendiri gas keluar pulau Enggano dan dijual kembali ke warga Enggano. Padahal harga eceran biasanya harga untuk gas melon Rp 22 ribu. Ditambahkannnya, bukan hanya gas melon yang harganya tinggi, untuk gas LPG 5 kg atau gas pink pun juga. Dimana pertabungnya dijual Rp 160 pertabung begitu juga dengan harga tabung gas 12 kg dijual di harga Rp 210 pertabung. Dirinya pun berharap, hal ini dapat menjadi perhatian dari pemerintah daerah agar dapat mencari solusi untuk menyetarakan harga gas LPG dengan daerah lain. \"Sebagai masyarakat disini kami harap adanya perhatian dari pemerintah, agar dapat mencari solusi agar harga gas disini dapat sama dengan harga di daerah lainnya,\"pungkasnya.(127)