BANDUNG- Kenyamanan sepatu, khususnya high heels, sering dihiraukan oleh para penggunanya. Kebanyakan wanita lebih memperhatikan penampilan, sekalipun high heels yang digunakan sangat menyiksa kaki.
Padahal mengutamakan kenyamanan lebih dianjurkan daripada mengutamakan penampilan.
Dari beberapa model high heels yang diciptakan, wedges dan pump shoes lah yang dikatakan sebagai sepatu ternyaman untuk digunakan sehari-hari. Hanya saja, karena desain wedges yang terlalu kasual, akhirnya banyak wanita yang kini beralih ke pump shoes.
Kenapa model sepatu ini lebih nyaman dari pada model high heels lainnya? Jawabannya terletak pada sol sepatu yang lebih tebal jika dibandingkan dengan high heels lainnya. Sol inilah yang akhirnya mengimbangi tinggi hak pada bagian tumit, sehingga berat tubuh tidak hanya tertumpu pada tumit.
Awalnya pump shoes lebih banyak digunakan oleh para wanita pekerja, lantaran desainnya yang lebih resmi, dengan bagian depan tertutup. Tetapi belakangan, pump shoes pun banyak digunakan oleh para wanita untuk kegiatan santai, seperti jalan-jalan di mall.
\"Desain pump shoes dulu memang terlihat lebih resmi, tetapi sekarang orang juga sedang menyukai sepatu tertutup, akhirnya memilih pump shoes. Apalagi pump shoes pun kini banyak modelnya ada yang resmi, ada yang kasual, dan ada yang mewah,\" kata Pemilik Kaninna Shoes, Wina Sasmitapura.
Sebagai pengusaha yang bergerak di bidang sepatu, Wina dan adiknya, Dina pun turut membuat pump shoes, yang diakui lebih sering sold out dibandingkan model sepatu lainnya. Apalagi, kedua kakak beradik ini sering mengkreasikan model-model pump shoes yang inspirasinya di dapat sepatu-sepatu ciptaan desainer dunia.
\"Untuk saat ini, sepatu lebih condong ke warna elektrik, termasuk pump shoes. Tapi di antara warna warna tersebut, kami juga biasanya menyelipkan sepatu berwarna dasar,\" tambah Wina.
Selain menawarkan model fashionable, Kaninna Shoes yang membuka online shop melalui website www.kaninnashoes.com ini juga menawarkan kenyamanan para pemakai sepatu. Untuk yang satu ini, Wina dan Dina tidak main-main, yakni dengan mempertahankan standar sepatu dari shoe last (cetakan sepatu), yang dibuatnya sendiri.
\"Biasanya untuk tempat lain, shoe last nya beli jadi, tapi kami membuat shoe last sendiri sebagai standar untuk membuat sepatu yang lebih nyaman,\" jelas Wina.
(mga)