Gubernur Apresiasi STIA Bengkulu Dalam Pemulihan Ekonomi Daerah

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi sinergi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu yang ikut serta dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah. Hal itu diungkapkan, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah saat memberikan kuliah umum sekaligus meninjau penyerahan bantuan sosial dan vaksinasi massal yang digagas oleh STIA Bengkulu, Selasa (12/10). \"Kita apresiasi kampus yang turun langsung menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi serta kegiatan bhakti sosial dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah,\" kata Rohidin. Ia mengungkapkan, dirinya berharap nanti STIA akan terus membuat paket-paket kegiatan ilmiah sekaligus pemberdayaan masyarakat. Sehingga kampus ini akan semakin dikenal masyarakat. \"Ketika kampus bergerak maju maka perekonomian maupun kemajuan daerah juga akan bergerak maju,\" ujarnya. Dalam kesempatan itu, Rohidin juga melakukan penyerahan izin gratis bagi pelaku usaha, kerja sama STIA Bengkulu dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu. Sementara itu, Plt Ketua STIA Bengkulu Gustini mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini selain melakukan vaksinasi terhadap civitas akademika STIA Bengkulu dan masyarakat sekitar, pihaknya juga sekaligus mengadakan acara bhakti sosial dalam kemudahan izin bagi pelaku usaha di Provinsi Bengkulu yang bekerja sama dengan DPMPTSP Provinsi Bengkulu. \"Kita berharap para pelaku usaha memiliki izin dengan kemudahan yang ada. Kita juga menyerahkan 1000 paket sembako bagi masyarakat Bengkulu,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala dinas DPMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto mengatakan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat Provinsi Bengkulu yang ingin mendapatkan izin usaha dan pengurusannya pun gratis tidak dipungut biaya. \"Ini merupakan program prioritas Gubernur yaitu pemberian izin Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) secara gratis dan selama 1 tahun ini kami telah memberikan izin sebanyak 1.124 sedangkan non perizinan sebanyak 788 perizinan,\" tutupnya. (HBN)