BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengimbau agar masyarakat nelayan untuk menunda sementara ke laut saat cuaca ekstrim melanda laut Bengkulu. Wawali mengingatkan agar para nelayan selalu memperhatikan faktor keselamatan mengingat cuaca saat ini. Pihaknya juga akan mengupayakan kebutuhan keluarga nelayan disaat mereka sedang tak bisa melaut. “Saya minta sekiranya ekstra hati-hati karena kondisi alam saat ini sangat mengkhawatirkan, bila ada indikasi berbahaya tolong ditunda dulu melautnya. Tolong di maklumi kondisi ini dan kita berusaha mencari solusi untuk mereka yang tak bisa melaut. Salah satunya ialah dengan menggalakkan gerakan sedekah Rp 2 ribu setiap kelurahan, nanti kita bantu kebutuhan pokoknya, Insya Allah kita akan selalu hadir di tengah masyarakat,” jelas Dedy, Jumat (17/09). Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya, diantaranya di Bengkulu. Atas hal tersebutlah yang harus diperhatikan para nelayan saat hendak mencari nafkah di laut. (Imn)
Cuaca Ekstrim, Nelayan Sebaiknya Tunda Melaut
Jumat 17-09-2021,15:11 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :