KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Mulai pekan depan Pemerintah Kabupaten Kepahiang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, merencanakan sistem pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan kembali.
Kadis Dikbud Kepahiang, Dr Hartono MPd mengatakan, rencana pelaksanakan KBM tatap muka ini diambil setelah pihaknya bersama tim terkait melakukan assesmen dan evaluasi pembelajaran daring, lantaran pembelajaran dengan menggunakan Ponsel ini belumlah sepenuhnya efektif, karena tidak semua orangtua siswa memiliki android. Terkait dengan pembelajaran tatap muka ini, akan dilaksanakan dengan sistem terbatas, dengan jumlah siswa maksimal 50 persen dalam ruangan serta mematuhi Prokes ketat.
\"Ya, rencana kita pembelajaran tatap muka akan mulai dilaksanakan Senin atau pekan depan, namun memperhatikan segala ketentuan seperti pengurangan jumlah siswa dalam ruangan dan jam belajar yang terbatas. Mengapa tatap muka, karena sistem daring ini masih terkendala tidak semua orangtua siswa memiliki android, sehingga masih ada peserta didik yang kesulitan belajar,\" jelas Hartono.
Terkait dengan diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan rencana pembelajaran tatap muka, dikatakan Hartono pihaknya akan melakukan koordinasi pada Satgas penanganan Covid-19 terkait dengan KBM tatap muka.
\"Rencana KBM tatap muka ini akan kita koordinasikan ke Satgas penanganan Covid-19 terlebih dahulu, baru kemudian menyampaikan kebijakan pelaksanaan yang berisikan pedoman dan ketentuan pembelajaran tatap muka, terutama mengedepankan Prokes ketat,\" ungkap Hartono.
Lebih lanjut, dikatakan Hartono, masing-masing satuan sekolah juga diminta mempersiapkan upaya upaya pencegahan, memaksimalkan peran Satgas penanganan Covid-19 serta berperan aktif menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah. (320)