TAIS, bengkuluekspress.com - Ternyata hingga kemarin, insentif petugas vaksinator Covid-19 dari 24 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Seluma, tak kunjung dibayarkan oleh Pemda Kabupaten Seluma.
\"Sampai detik ini masih ada keluhan Nakes yang belum dibayarkan, padahal anggarannya sudah tersedia,\" sampai Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, SSos kepada wartawan.
Ditegaskan, sejauh ini anggaran sudah tersedia miliaran rupiah, sehingga tidak ada alasan lagi bagi pihak yang terkait, untuk tidak membayarkan insentif yang memang menjadi hak bagi para tenaga kesehatan. Diketahui, sebanyak 121 vaksinator Covid-19 dari 24 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Seluma, sudah menerima insentif untuk tahap pertama.
\"Saya rasa sudah tidak ada lagi permasalahan, anggaran saya yakin sudah tersedia lalu kenapa lagi belum juga dibayar,\" tambahnya.
Untuk itu, secepatnya pimpinan DPRD Seluma akan menyurati Pemerintah Kabupaten Seluma, agar sesegera mungkin untuk membayar insentif tersebut. Karena memang para tenaga kesehatan saat ini, sudah mempertaruhkan segalanya dalam bekerja sehingga memang harus mendapatkan perhatian.
\"Terkadang mereka ini kan tenaga honorer, masa sudah diberikan tugas yang berat, tapi soal insentif belum juga dibayarkan. Harusnya kita bisa tersentuh dengan apa yang mereka perjuangkan,\" bebernya.
Sekretaris Daerah Seluma H Hadianto MSi, mengatakan, bahwa untuk insentif tersebut merupakan kewenangan RSUD Tais. Sehingga jika kemudian telah diusulkan oleh RSUD Tais, maka akan segera diproses oleh BPKD Seluma.
\"Kita sudah minta RSUD Tais mengusulkan, jika sudah diusulkan maka nantinya akan segera dicairkan oleh BPKD Seluma,\" tegasnya. (333)