Bengkulu, Jamkesnews – Ahmad Fildy khadaffi (11) adalah seorang pelajar Kelas V Sekolah Dasar yang telah merasakan manfaat sinergi jaminan kesehatan antara BPJS Kesehatan dan PT Jasa Raharja (Persero). Ahmad yang merupakan anak peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang mengalami kecelakaan di sekitar tempat tinggalnya di daerah Desa Periukan sebagaimana diceritakan oleh orang tuanya, Yulia Gustini.
”Anak saya awalnya ditabrak truk di Desa Air Periukan Kabupaten Seluma. Setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit dengan keadaan tidak sadar. Dari pihak rumah sakit menyarankan untuk mengurus Laporan Kepolisian untuk dijamin Jasa Raharja dengan maksimal 20 juta rupiah. Setelah dirawat kurang lebih satu minggu, dokter memutuskan agar anak saya mendapatkan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Charitas Palembang,\" cerita Yulia, Senin (09/08).
Setelah dirawat di Rumah Sakit Charitas Palembang dengan menggunakan sisa plafon jaminan Jasa Raharja, kemudian Ahmad drujuk ke Rumah Sakit M. Hoesin Palembang untuk melakukan tindakan operasi di tulang tengkorak yang agak turun akibat kecelakaan. Yulia menjelaskan selama pengurusan administrasi mulai dari di Jasa Raharja, BPJS Kesehatan ataupun di rumah sakit tidak mengalami kendala.
\"Alhamdulillah operasi berhasil dilaksanakan oleh tim dokter dan BPJS Kesehatan sebagai penjamin kedua untuk kasus kecelakaan ganda. Semua dipermudah, terlebih kita terus berkoordinasi dengan petugas Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan,” ucap Yulia.
Yulia mengaku sangat bersyukur dengan adanya jaminan dari pihak PT. Jasa Raharja (Persero) dan BPJS Kesehatan sehingga biaya kesehatan yang berbiaya besar bisa dijamin.
”Kalau operasi kisaran 200 juta rupiah apabila menggunakan jalur umum tanpa Jasa Raharja maupun BPJS Kesehatan. Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas manfaat menggunakan kartu JKN-KIS. Operasi ananda berjalan lancar, pihak rumah sakit sangat membantu jalannya operasi. Ternyata begitu besar manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Seperti keajaiban ananda pulih sembuh dan kembali ceria,” ujar Yulia. (RW/dw)