TAIS, bengkuluekspress.com - Dalam rapat Paripurna penyampaian nota pengantar APBD Perubahan, tercatat bahwa defisit mencapai Rp 16 Miliar. Sehingga DPRD Seluma meminta agar TAPD dapat kembali melakukan penyederhanaan terhadap RAPBD Perubahan tersebut.
\"Kita minta kepada Sekda Seluma selaku ketua TAPD. Harus segera melakukan koordinasi kepada seluruh OPD agar dapat menyelesaikan permasalahan defisit tersebut,\" tegas anggota DPRD Seluma, Tenno Heika SSos dalam paripurna kemarin.
Tenno juga menyoroti tentang defisit yang telah disepakati Rp 16 Miliar. Namun berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh Wakil Bupati Seluma, saat menyampaikan nota pengantar APBD Perubahan. Bahwa defisit yang tertulis sebesar Rp 17 Miliar, sehingga hal ini telah melanggar kesepakatan.
\"TAPD juga harus lebih teliti lagi, terutama soal defisit yang telah disepakati Rp 16 Miliar. Sehingga ada penambahan Rp 1 Miliar tersebut, hal ini diluar kesepakatan antara tim Banggar dan TAPD,\" lanjutnya.
Sementara itu, untuk mengatasi defisit tersebut Wakil Bupati Seluma memastikan akan kembali merampingkan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat. Sehingga kemudian defisit tersebut nantinya bisa diatasi.
\"Yang jelas kita akan terus berupaya untuk mengutamakan kepentingan masyarakat, sehingga kemudian program yang belum terlalu urgen akan kita tunda,\" sampai Gustianto.
Untuk APBD Perubahan ini, Gustianto memastikan bahwa fokus kerja akan menyesuaikan dengan program Bupati dan Wakil Bupati Seluma. Sehingga beberapa target pembangunan akan mulai dikerjakan.
\"Kita mulai untuk memfokuskan kepada program kerja yang telah kita susun. Sehingga pada tahun ini, proses untuk menuju Seluma Alap mulai kita lakukan,\" sampainya. (333)