Universitas Luar Negeri Bekerjasama Melalui Online

Beberapa tahun terakhir, universitas elit di Amerika Serikat berlomba menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain di dunia melalui web online.  Langkah universitas elit Amerika tersebut saat ini menjadi contoh beberapa perguruan tinggi lain di negera di sekitar Amerika Serikat.

Minggu ini, dua penyedia kerjasama yaitu MOOCs – massive open online course –mengumumkan kemitraan baru dengan universitas terkemuka di Kanada, Meksiko, Eropa, China, Singapura, Jepang, dan Australia serta universitas di Amerika. Sementara lembaga lain, Coursera yang  didirikan oleh dua profesor komputer Universitas Stanford, telah menjalin kerjasama dengan 29 universitas.  Ada 4 perguruan tinggi yang baru bergabung dalam kerjasama ini yakni École Polytechnique in France, National University of Singapore, the Chinese University of Hong Kong and National Autonomous University of Mexico. Dengan demikian, jumlah univeristas berjumlah 33 partner. Selain itu edX, sebagai usaha non-profit  yang dibangun Harvard dan M.I.T.  Kedua universitas itu bekerjasama dengan 12 univeritas.  Kerjasama terbaru dijalin dengan Rice University, the Australian National University, Delft University of Technology in the Netherlands, École Polytechnique Fédérale de Lausanne in Switzerland and  in Canada, McGill and the University of Toronto. “Kami telah memiliki komunitas siswa internasional dari awal, dan membawa ini pada universitas terkemuka.  Kerjasama terjalin dari Amerika Utara, Europe and Asia Pacifik di dalam organisasi edX.  Kerjasama ini membantu kita menemui permintaan yang luar biasa yang kita alami, \"kata Anant Agarwal,  Presiden edX.(**)