BENTENG, BE - Kontribusi Air Minum yang tersalur dengan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih belum memenuhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Benteng. Padahal selama 3 tahun penuh, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Air Minum sudah melakukan operasional dan telah melayani ribuan rumah tangga sasaran di Benteng. Demikian diungkapkan anggota Komisi III DPRD Benteng, Ibnu Hajar.
Menurutnya, secara kasat mata sudah terlihat beberapa titik air minum yang memiliki aset besar dan bernilai mahal. Seharusnya kejelasan penggunaan aset tersebut diperlihatkan ke masyarakat demikian juga kontribusinya.Sudah jelas pengambilan air di kawasan Benteng, secara undang-undang penggunaan sumber daya alam harus ada.
\" Realisasi PAD di Benteng tidak mencapai target, masih banyak pendapatan yang sah belum diserahkan ke PAD. Seperti penggunaan air minum, masuk dalam pos pendapatan lain-lain yang disahkan. Tahun 2013 harus jelas arah dan sasarannya, diharapkan kontribusi air yang digunakan masyarakat melalui lembaga juga jelas statusnya,\" katanya.
Untuk itu, pihaknya segera melakukan evaluasi atas keberadaan BLUD air minum di Benteng ini, selain itu akan mempertanyakan ke mana aliran dana pelayanan terhadap masyarakat berlangsung selama 3 tahun terakhir.
“Supaya tidak berpolemik di masyarakat, kita harus tahu kejelasannya. Untuk itu, sebagai bahan kita akan mengambil bahan keterangan dari masyarakat, jangan sampai dana realisasi dari air minum itu salah sasaran,\"tutupnya. (111)