LUBUK SANDI, bengkuluekspress.com - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Seluma sejak Senin hingga siang kemarin, menyebabkan banjir dan tanah longsor. Tecatat ada dua kecamatan yang terdampak banjir sejak Senin malam, yakni Kecamatan Lubuk Sandi dan Kecamatan Air Periukan.
Data berhasil dihimpun BE, pada Kecamatan Lubuk Sandi, banjir merendam 13 rumah warga di Desa Sakaian, dengan ketinggian air 50 cm, dan satu rumah terendam hingga 3 meter. Kemudian di Desa Gunung Agung, sebanyak 50 unit rumah terendam dengan ketinggian air 50 cm.
Kemudian di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan terdapat 14 rumah terendam, yang 4 rumah diantaranya dengan tinggi 150 cm. Beruntung tidak ada korban jiwa. Dan pagi kemarin Selasa (13/7), banjir sudah surut dan tidak lagi menggenangi rumah dan jalan raya.
Akibat banjir dan longsor ini fasilitas umum di Kecamatan Lubuk Sandi, yakni jembatan penghubung Desa Napal Jungur dan Dusun Tengah terputus pada Senin malam. Tak hanya itu, jalan raya di Desa Napal Jungur tak bisa dilalui, karena dilanda longsor. Pantauan di lokasi longsor, ada empat titik jalan yang rusak parah. Seluruh badan jalan ditutupi material longsor, dan sebagian fisik jalan amblas. Akibatnya warga tidak bisa melintas dan terisolir.
\"Tidak bisa saya masuk ke dalam, karena tertutup longsor, di Desa Napal Jungur ada banyak keluarga saya,\" jelas Iwan, salah satu warga saat ditemui di lokasi longsor.
Bupati Seluma Erwin Octavian, Ketua DPRD Nofi Eriyan Andesca, Kepala Pelaksana BPBD Seluma, Arben Muktiar, dan Kadis PUPR M. Syaipullah beserta rombongan langsung mendatangi lokasi longsor pada Selasa pagi. Alat berat diturunkan untuk mengevakuasi material longsor dari jalan. Bahkan bupati ikut serta membantu warga yang hendak menuju keluar dan memperbaiki jembatan secara swadaya terlebih dahulu.
\"Hari ini langsung diturunkan alat berat, dan saya minta agar ini bisa diselesaikan hari ini, sehingga bisa dilalui masyarakat kembali,\" jelas bupati.
Hingga Selasa siang, cuaca buruk masih melanda Kabupaten Seluma. Langit mendung, dan cuaca hujan disertai angin kencang terus terjadi berulang-ulang.
\"Kami minta warga tetap waspada, karena potensi banjir ataupun longsor susulan tetap ada, mengingat cuaca buruk masih terjadi,\" pesan bupati. (333)