Aparatur Kongkalikong Akan Ditindak Tegas

Sabtu 02-03-2013,13:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE -  Ini peringatan keras bagi aparatur yang melakukan kongkalikong di Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama. Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE  menegaskan akan menindak tegas aparatur yang tidak bertanggung jawab yang melakukan kongkalikong jual-beli kios dan auning di Pasar Panorama.

“Aparatur yang kongkalikong akan saya tindak tegas,” tegas walikota saat menerima keluhan perwakilan pedagang pasar Panorama di ruang kerjanya, kemarin (1/3).

Dalam audiensi tersebut, perwakilan pedagang mengeluhkan adanya jual beli  tempat berjualan dengan harga yang cukup tinggi, sehingga hanya orang-orang beruang  saja yang bisa berjualan ditempat  strategis.

“Pedagang yang tidak mempunyai uang mendapat tempat yang tidak strategis sehingga jualannya tidak laku. Kami harap tidak ada penggusuran, tidak ada diskriminasi antara orang yang berduit dengan pedagang yang tidak mempunyai uang, jangan ada kongkalikong, karena ini berkaitan dengan masalaha penghasilan pedagang,” ujar Habibi, salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam koalisi peduli pedagang.

Febri pedagang sayur yang biasa berjualan di Pasar Panorama mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan penggusuran jangan dilakukan dengan cara yang kasar. Sedangkan Mila dan Maradewi penjual ayam potong menuntut tempat untuk berjualan, dan berharap diperbolehkan berjualan di pinggir jalan.

Menanggapi banyaknya keluhan pedagang tersebut, Walikota H. Helmi Hasan berjanji bahwa tidak akan ada penggusuran dengan air mata di pasar tersebut, melainkan relokasi.

“Kepada mahasiswa dan pedagang diminta jangan berprasangka negatif kepada pemerintah kota, karena pemerintah akan menyelesaikan semua permasalahan dan menempatkan pedagang ditempat yang pas. Semua pedagang akan mendapatkan tempat,” terang walikota.

Untuk mencari jalan keluar permasalahan yang dialami pedagang panorama tersebut, walikota   juga meminta Disperindang dan kepala UPTD pasar dan pihak terkait untuk menelusuri pedagang-pedagang yang mempunyai kios lebih dari satu. “Siapapun tidak ada yang boleh berjualan dipinggir jalan, dan trotoar karena itu lah aturannya,” terangnya.

Walikota juga menekankan pemerintah tidak akan berpihak kepada siapapun, pemerintah akan terus memprioritaskan pedagang kecil agar bisa meningkatkan perekonomiannya. “Pemerintah tidak akan berpihak pada siapapun, melainkan berpihak pada aturan,” ujarnya sembari berharap revitalisasi pembangunan pasar Panorama sebagai pasar percontohan nasional dapat berjalan dengan baik.

Hadir dalam audiensi itu, Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda,  Sekretaris Daerah Drs H Yadi MM, Asisten I Dra Rosmidar, Asisten II Drs H Fachrudin Siregar MM, Asisten III Drs H Hilman Fuadi,  Kasatpol PP Ali Armada SH, Kadis Perindag Ir Yalinus, Kepala UPTD Pasar Hermansyah SSos dan perwakilan pedagang Pasar Panorama. (400/**).

Tags :
Kategori :

Terkait