KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang akan memaksimal penggarapan lahan holtikultura, sampai semua potensi lahan holtikultura dapat dikelola secara produktif oleh masyarakat.
Catatan pemerintah daerah saat ini ada 1.089 hektar lahan holtikutura aktif yang sudah ditekuni masyarakat dengan mengelola berbagai tanaman cepat panen. Namun luasan lahan itu bisa menjadi dua kali lipat karena masih ada potensi lahan seluas 1.432 hektar lagi yang belum tergarap oleh masyarakat.
\"Potensi lahan yang ada ini, terus kita usaha agar bisa dikelola masyarakat,\" tegas Kabid Holtikultura Budi SP kemarin.
Budi melanjutkan potensi lahan holtikultura itu merupakan peralihan dari lahan perkebunan dan persawahan. Karena kedua lahan itu bisa ditanami tanaman jenis holtikultura oleh masyarakat.
\"Jadi kalau sudah terlaksana seperti itu, masyarakat bisa dua kali panen, setelah panen produksi tanaman pangan bisa juga garap jenis lainnya,\" tutur Budi.
Penggarapan lahan sawah jadi tanaman holtikultura bisa dilakukan oleh petani pasca panen padi, saat lahan kosong petani bisa menaman jenis sayuran. Sehingga dalam satu tahun setiap satu lahan bisa tiga kali panen.
\"Setiap tahun pemerintah juga mengalurkan bibit kepada petani jadi para petani tidak kesulitan dalam melakukan multi tanam pada lahan yang mereka miliki,\" sebutnya. (320)