Bengkulu, Jamkesnews – Dalam rangka memastikan seluruh lapisan masyarakat telah mendapat informasi terkait Pogram JKN-KIS, khususnya kelompok lanjut usia (lansia) dimana biasanya memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi, BPJS Kesehatan Kabupaten Seluma bersama Puskesmas Air Periukan menggelar sosialisasi sekaligus senam sehat kepada sekitar 65 peserta lansia yang berasal dari segmen PBI, PBPU, PNS dan PPU swasta.
Bertempat di Aula Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, hadir dalam kesempatan tersebut kepala Puskesmas Air Periukan, Eni Puji Lestari. sementara dari BPJS Kesehatan dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Seluma, Ricco Hanggara (23/06) .
Dalam kesempatan tersebut Ricco menjelaskan tentang aspek promotif dan preventif dari Program JKN-KIS sehingga para lansia tetap sehat dan bugar di masa tua nya.
“Saat kita memasuki usia senja dimana kualitas Kesehatan kita mulai menurun dan tidak prima, kita harus lebih sering melakukan olah raga rutin dan juga secara berkala memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan yang ada, di dalam Program JKN-KIS kita mengakomodir hal ini, apabila memang diketahui ada penyakit yang membutuhkan obat rutin kita juga ada Program Rujuk Balik (PRB),” ujar Ricco.
Ricco juga menyambut baik semangat dari peserta yang hadir dalam kegiatan bersama ini.
“Kami sangat mengapresiasi atas kegiatan ini, terutama untuk bapak/ibu lansia yang usianya bahkan ada 75 tahun tetapi tetap ikut dan meramaikan kegiatan pada hari ini,” tambah Ricco.
Senada dengan ricco, Kepala Puskemas Air Periukan Eni Puji Lestari mengaku senang dengan terselenggaranya kegiatan ini.
“Kita berterima Kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyempatkan hadir pagi sekali sehingga bisa ikut senam, bisa melihat pemeriksaan dan pengobatan yang kami lakukan buat lansia, terutama poin pentingnya lansia mengetahui pentingnya memiliki jaminan kesehatan di masa tuanya,” jelas Eni.
Di Kabupaten Seluma sampai dengan Juni 2021, dari total 213.414 penduduk yang ada di Kabupaten Seluma sebanyak 167.172 penduduk sudah menjadi peserta JKN-KIS atau sekitar 78,3%. (RW/dw)