KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Gizi buruk dan stunting menjadi momok dalam pertumbuhan anak. Ini tidak dapat dibiarkan, karena dapat menyebabkan angka kematian pada anak menjadi meningkat. Oleh karena itu, Camat Kota Manna, Sefti Apridah SSos rutin turun ke masyarakat.
\"Kita selalu cek di masyarakat untuk memastikan kondisi di lapangan,\" katanya.
Dikatakan Septi, kedatangannya ke masyarakat tersebut untuk melihat perkembangan gizi buruk dan kasus stunting di wilayah Kecamatan Kota Manna. Tidak hanya diri, Septi juga mengaku telah mengintruksikan Lurah dan Kades untuk melakukan pendataan warga sekaligus melakukan pendataan gizi warga.
\"Juka menemukan ada warga mengalami gizi buruk kemudian langsung dilakukan pengobatan serta pemberian makanan yang bergizi tinggi,’’ ucapnya.
Dengan rutin turun ke lapangan, Septi mengaku saat ini tidak ada lagi warga yang mengalami gizi buruk di wilayahnya. Sebab semuanya sudah diberikan pelayanan terbaik oleh pihak Puskesmas. Begitu juga dengan kasus stunting juga sudah tidak ditemukan lagi.
“Dengan terus dilakukan pengecekan dan pemantauan secara rutin, insya allah jika ada anak kurang sehat atau kurang gizi langsung kami bantu, semoga ke depan warga kami sehat semua,\" demikian Septi. (369)