BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu kembali mempertimbangkan penerapan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk seluruh pegawai di lingkungan kota. Hal ini melihat kasus covid-19 yang secara perlahan kembali meningkat. Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi mengatakan belum dapat dipastikan apakah akan diterapkan WFH atau tidak, namun akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu ke Satuan Petugas (Satgas) covid Kota Bengkulu. Pihaknya juga akan memanggil Dinas kesehatan (Dinkes) untuk melihat perkembangan secara terperinci mengenai jumlah kasus baru, jumlah pasien sembuh dan meninggal sebagai bahan pertimbangan dalam penerapan WFH tersebut. \"Kita rapatkan dulu dengan Satgas karena harus diputuskan bersama. Tergantung juga dengan kebijakan pak Wali, maka kita pelajari dulu data terbaru agar bisa diputuskan. Kita pun terus berupaya melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran covid, dan melihat tren saat ini maka akan dipertimbangkan untuk WFH,\" jelas Dedy, Selasa (29/06). Disampaikan Dedy, sebelumnya Pemkot sudah mengeluarkan SE tentang Pengaturan Sistem Kerja dimana dalam SE tersebut diatur penerapan protokol kesehatan secara ketat dilingkungan kantor dan pegawai. Dan bagi yang rentan terdampak virus pandemi seperti ibu-ibu hamil/menyusui dan lansia dipersilahkan WFH. Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi akan menerapkan WFH yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 800/870/ BKD/ 2021 tentang perubahan kedua sistem kerja pegawai aparatur sipil negara dalam tatanan baru Pemprov Bengkulu. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin luas. WFH dilingkungan Pemprov tersebut berlaku tanggal 28 Juni 2021 selama 14 hari kedepan. (Imn)
Pemkot Kembali Rencanakan Pegawai Kerja dari Rumah
Selasa 29-06-2021,16:53 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :