TAIS, bengkuluekspress.com - Banyaknya keluhan akan anggaran di Pemkab Seluma yang susah dicairkan, ternyata juga berdampak pada realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Seluma, yang hingga saat ini masih minim. Padahal, serapan anggaran ini harus disampaikan pengajuannya ke kementerian melalui aplikasi.
\"Kita tidak dan bukan mempersulit namun memang usulan pencairan dari pengguna DAK minim,\" kilah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Seluma, Marah Halim SP MP MSi MAk.
Ditegaskan, serapan anggaran DAK saat ini masih sangat minim, karena DAK yang baru terealisasi DAK untuk transportasi pedesaan dan infrastruktur jalan serta jembatan saja yang sudah merealisasikan. Dan, belum menyampaikan serapan anggaran ke pusat.
Dikatakannya bahwa, jika saat ini masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menginput ke om-SPAN. Sehingga, diharapkan ke seluruh OPD agar segera menginput laporan ke om-SPAN. Selain DAK infrastruktur jalan, ada juga infrastruktur pendidikan. Namun, untuk Dak pendidikan, Marah Halim belum mengetahui datanya. Karena belum ada laporan dari bidang.
“Yang saya tahu itu yang sudah berjalan, dua bidang di PU dan satu bidang di Dinas Perkim. Yang lainnya belum ada laporan,” sampainya.
Marah Halim menyampaikan, jika sudah dilaporkan ke Om-SPAN maka anggaran untuk DAK akan ditransfer ke rekening daerah. (333)