KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Pemda Bengkulu Selatan (BS) saat ini terus berjuang tanpa kenal lelah untuk mendapatkan lapangan terbang (Lapter) dua Padang Panjang. Bahkan dalam waktu dekat ini pihak markas besar (Mabes) TNI Angkatan Udara (AU), yakni kepala staf TNI AU akan turun ke BS.
\"InsyaAllah dalam waktu dekat, kepala staf TNI AU akan ke BS,\" kata Sekda BS, Yudi Satria SE MM.
Dikatakan Yudi, kedatangan kepala staf TNI AU ke BS tersebut nantinya akan mengecek keberadaan lapter satu dan dua. Mereka akan melihat langsung kondisi lapter tersebut. Sehingga dari kunjungan langsung ke lapangan tersebut, dapat menjadi dasar pihak TNI AU untuk menghibahkannya ke Pemda BS. Sebab saat inj lapter satu sudah sebagian besar lahannya menjadi komplek perkantoran Pemda BS. Bahkan sudab berdiri ratusan mungkin bagkan ribuan rumah warga.
\"Kita berharap setelah mereka turun ke lapangan dan melihat kondisinya, maka mereka dapat segera menghibahkannya ke Pemda BS,\" harap Yudi Satria.
Sementara itu, Camat Kota Manna, Septi Afrida SSos mengaku warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna sangat mengharapkan Lapter dua tersebut segera dihibahkan. Sehingga warga dapat dengan tenang tanpa dihantui rasa takut dimarahi pihak TNI AU. \"Warga sangat berharap Lapter tersebut segera dihibahkan ke BS,\" katanya.
Dikatakan Septi, selama ini gerak warga terbatas lantaran setiap akan membangun rumah selalu didatangi TNI AU. Bahkan pihak TNI AU selalu melarang warga membangun rumah. Bahkan sambung Septi sebelumnya puluhan rumah warga Desa Pagar Dewa sempat mendapat program bedah rumah. Namun karena dilarang pihak TNI AU, maka program bedah rumah tersebut gagal terlaksana.
\"Selama TNI AU belum menghibahkan Lapter dua, warga kesulitan untuk membangun, sebab selalu dilarang pihak TNI AU,\" terang Septi. (369)