ULU MANNA, BE - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Ada Sarwono MSi memberikan apresiasi kepada petugas di pos pengetatan perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan di Desa Air Tenam, Ulu Manna. Berkat kerja keras tim, maka oara pemudik tidak bisa masuk ke Provinsi Bengkulu.
\"Saya ucapkan terima kasih kepada tim jaga perbatasan yang sudah bekerja siang malam,\" kata Kapolda saat meninjau posko perbatasan, Minggu (16/5).
Kapolda juga meminta tim gabungan yang menjaga pos pengetatan perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan di Desa Air Tenam, Ulu Manna, agar selalu waspada, sehingga tidak ada orang yang terpapar covid-19 saat melintasi perbatasan tersebut.
\"Saya minta pastikan yang melintas di posko perbatasan terbebas dari covid-19,\" ujarnya.
Dikatakan Kapolda, adanya upaya Pengetatan tersebut untuk memastikan agar warga yang balik atau melintasi perbatasan tersebut terbebas dari covid-19 sehingga tidak menularkan virus tersebut kepada keluarganya di lingkungannya tinggal. Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengimbau warga agar mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penularan covid-19 dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan covid-19 yakni selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak dengan orang lain dan rutin mencuci tangan sampai bersih.
\"Mari kita selalu menerapkan prokec covid-19 agar kita, keluarga kita dan masyarakat sekitar kita tidak ada yang tertular covid-19,\" ajak Kapolda sambil menyerahkan bantuan kepada petugas jaga di pos penyekatan tersebut. Bupati BS Gusnan Mulyadi SE MM mengatakan, semenjak virus covid-19 merebak awal tahun 2020. sudah dua tahun ini Warga tidak bisa mudik saat Idul Fitri. Selain selalu menerapkan prokes covid-19, dirinya juga mengajak seluruh warga dapat berdoa agar covid-19 segera berlalu, sehingga situasi normal kembali.
\"Semoga tahun depan warga di perantauan sudah bisa mudik tanpa khawatir tertukar atau menularkan virus covid-19,\" harap Gusnan. (369)