KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Rifa’I Tajuddin SSos meminta seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN) di BS tidak mudik lebaran tahun ini. Hal itu sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Satgas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
\"ASN harus mematuhi aturan yang telah ditentukan bahwa dilarang mudik. Jadi saya harap jangan ada coba-coba untuk mudik dan melanggar aturan yang telah ditentukan oleh pusat, termasuk bagi ASN lingkup Pemda BS,\" katanya.
Tidak hanya ASN, Wabup juga berharap, masyarakat untuk tidak mudik. Karena menurutnya dalam aturan tersebut bukan hanya larangan untuk ASN, tapi juga larangan bagi masyarakat untuk mudik lebaran. Sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
\"Hal ini untuk mencegah adanya klaster baru penularan Covid-19 yang ditimbulkan akibat mudik ini,\" harapnya.
Dijelaskan Wabup, sebelumnya pemerintah pusat resmi melarang untuk melakukan mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6 hingga 17 Mei 2021. Selain Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19, larangan mudik juga tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub No. PM 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Masa Idul Fitri 1442 H.
\"Kita akan jaga ketat perbatasan, jika ada yang coba-coba mudik akan langsung kita suruh putar balik,\" tandas Wabup. (369)