LEBONG,bengkuluekspress.com – Tahun ini, Bazar murah yang biasa dilaksanakan setiap bulan suci ramadan di Kabupaten Lebong ditiadakan. Sebab anggaran untuk pelaksanaan Bazar murah terkena refocusing. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dispridagkop dan UKM) Kabupaten Lebong, Azhar SH mengatakan, bahwa sebelumnya untuk anggaran telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong tahun 2021. “Namun anggaran yang disiapkan terkena refocusing,” sampainya, Senin (26/04).
Menurutnya, meskipun di tahun ini tidak ada dilaksanakan bazar murah, namun dirinya memastikan bahwa untuk ketersediaan bahan makanan pokok tetap tersedia selama bulan suci ramadan. Hal ini dikarenakan distributor sebelumnya telah melakukan penyetokan barang dalam jangka waktu per 6 bulan. “Untuk gula, minyak mudah-mudahan mencukupi kebutuhan masyarakat, apalagi beras yang mana kita saat ini petani masih panen,” ujarnya.
Akan tetapi, sambungnya, untuk memastikan kondisi bahan makanan pokok atau kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan maupun setelah bulan suci, pihaknya akan terus melakukan pemantauan ketersediaan bahan makanan pokok. “Akan terus kita pantau agar ketersediaan kebutuhan terus terjamin tersedia,” jelasnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Lebong untuk tidak memborong bahan makanan pokok karena kahwatir bahan makanan nantinya habis, terutama pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. “Stok bahan makanan pokok saat ini masih tersedia dan akan kita terus pantau, sehingga tidak mengalami kelangkaan di pasaran,” tuturnya.(614)