Jalan Negara Ditanami Pisang

Kamis 28-02-2013,14:36 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINDURIANG, BE - Pengguna kendaraan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang sekitar pukul 09.00 WIB Rabu (27/02) terpaksa harus menggunakan satu jalur jalan saja, untuk dapat melintas di jalan negara tersebut.   Pasalnya, salah satu sisi jalan ditumbuhi pohon pisang setinggi 2 meter yang berdiri kokoh dalam jalan yang berlubang. \"Setiap kali kendaraan lewat, pasti bannya masuk lobang. Saat hujan, air yang tergenang di dalam lubang jalan muncrat ke rumah kami,\" keluh Arman (25) salah satu warga di Desa Air Apo.   Selain itu, sambung Arman, lubang besar yang menganga di jalan milik negara itu kerap mengejutkan warga. \"Kendaraan besar cukup sering lewat di jalan tersebut. Ketika ban mobil masuk lobang, suara dentuman kendaraan mengejutkan kami,\" tutur Arman lagi.   Sebagai solusi atas keluhan tersebut, sekitar pukul 09.00 WIB warga berinisiatif menanam pohon di dalam lubang, agar kendaraan tidak terjebak ke dalam lubang.  Sayangnya, penanaman pohon pisang tersebut malah menimbulkan masalah lain, karena terjadi penyempitan jalan.   Pantauan Bengkulu Ekspress, kendaraan yang melintas dari Curup-Lubuklinggau atau arah sebaliknya terpaksa harus menggunakan satu sisi jalan saja, sehingga menimbulkan kemacetan.   Sementara itu, Camat Binduriang Furkhan yang mengetahui kondisi tersebut langsung mengunjungi lokasi tumbuhnya pohon pisang. \"Saya ingin memberikan pengertian kepada masyarakat, untuk bersabar dan mencabut pohon pisang yang ditanam. Karena kondisi jalan berlubang ini bukan hanya di daerah kita. Sebagai solusi kami akan melakukan penutupan lubang dengan semen, untuk antisipasi sementara menutup lubang yang menjadi keluhan masyarakat,\" tegas Furkhan. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait