Sementara, lanjut Endang, data RTS tersebut baru akan diperoleh setelah diadakan rapat nasional yang biasanya di adakan oleh pemerintah pusat. “Bagaimana mau ada data RTS nya, kalau rapat nasionalnya saja belum dilaksanakan hingga saat ini. Informasi terakhir, rapat nasional akan di gelar di Pekan Baru bulan mendatang,” ujar Endang.
Untuk itu, sambung Endang, masuarakat diharapkan untuk bersabar hingga pemerintah daerah mendapatkan data terbaru RTS tersebut. Jika RTS telah didapatkan, maka program pembagian beras raskin tentunya akan segera dilaksanakan. \"Kalau prosedur dan tahapan program Raskin secara universal tidak ada yang berubah. Kemungkinan yang berubah hanya jumlah RTS penerima saja,\" sambung Endang.
Selanjutnya, jumlah RTS sangat tergantung dengan adanya penambahan jumlah penduduk baik dari kelahiran, penduduk pendatang yang telah menetap di Rejang Lebong, \"Karena itu kita berharap masyarakat bisa bersabar,” tegas Endang.
Di bagian lain, beberapa sumber menyebutkan terhadi pengurangan jumlah RTS penerima raskin di RL. Kondisi ini dikawatirkan akan memicu protes warga yang sebelumnya menerima raskin namun tidak mendapatkan jatah kembali. \"Kita belum mendapatkan informasi soal pengurangan RTS itu, kita harapkan masyarakat tidak terpancing isu,\" pinta Endang. (999)