TAIS, bengkuluekspress.com - Rencana investor dari perusahaan PT Sudevam Ultratecgreen ingin membangun pabrik minyak goreng di Kabupaten Seluma, saat ini masih dipertanyakan. Karena, hingga 2021 ini, pembangunan pabrik minyak goreng belum kunjung dilakukan. Padahal, peletakan batu pertama sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP MM mengatakan, bahwa pihak investor seharusnya serius dalam berinvestasi di Kabupaten Seluma. Sehingga, keseriusan untuk membangun pabrik minyak goreng harus dipertanyakan.
\"Laporan yang kita dapatkan karena kendala Covid 19. Beberapa peralatan yang dibutuhkan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur pabrik minyak goreng belum bisa dibawa ke Bengkulu dari India. Itu alasan mereka saja,\" kata Jonaidi kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, kedepan gubernur dan bupati baru harus menekankan kembali kepada investor untuk melanjutkan progres berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik minyak goreng di Desa Talang Beringin Kecamatan Semidang Alas.
\"Kita minta bupati dan gubernur untuk kembali mempresure atau menekan para investor. Mengenai itu sudah kami masukkan dalam Perda tata ruang,\" jelasnya.
Ditambahkannya bahwa, Kabupaten Seluma ini sebelumnya pusat kegiatan lokal itu untuk tingkat provinsi hanya ada di Kota Tais. Kedepannya, nanti akan ditambah beberapa titik lagi. Seperti di Kecamatan Talo dan Kecamatan Semidang Alas Maras.
\"Dalam Perda tata ruang provinsi yang saat ini sedang disusun, sudah kami masukkan. Tinggal nanti, kabupaten menyesuaikan,\" ujarnya. (333)