\"Untuk tahap kedua ini kita mendapat tambahan vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 1.000 vial,\" ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM.
Dijelaskan Syamsir, vaksin tahap kedua yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tersebut menurutnya akan diberikan kepada para pejabat publik dan sejumlah profesi yang rentan terpapar Covid-19.
Pasca diterima vaksin tambahan tersebut, menurut Syamsir pihaknya langsung melakukan vaksinasi. Dimana vaksinasi tersebut dilaksanakan baik di Puskesmas Curup maupun di RSUD Curup.
\"Karena kuota tambahan ini tidak sampai sekaligus, jadi proses vaksinasinya kita bagi dalam beberapa hari,\" tambah Syamsir.
Sementara itu, terkait dengan proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, sudah dilaksanakan baik untuk tahap satu maupun dua. Dimana sasaran jumlah Nakes yang telah divaksin di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah lebih dari 1.600 orang Nakes.
\"Untuk Nakes yang sudah divaksin ini mulai dari Nakes yang bertugas di 21 Puskesmas kita, kemudian RSUD Curup, klinik-klinik yang ada di Rejang Lebong termasuk yang bertugas di Dinas Kesehatan,\" papar Syamsir.
Dalam kesempatan tersebut, Syamsir juga mengingatkan masyarakat Rejang Lebong untuk tidak takut dan ragu dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Karena menurutnya vaksin yang disiapkan pemerintah sudah teruji dan halal.
Di sisi lain terkait dengan perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong, menurut Syamsir pada Kamis (11/3) kemarin ada penambahan 11 kasus baru di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan adanya penambahan 11 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 tersebut maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong menjadi sebanyak 695 kasus.
Dari 695 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, sebanyak 662 kasus telah dinyatakan sembuh, kemudian ada 11 kasus meninggal dunia dan masih ada 22 kasus atau ornag yang masih terkonfirmasi dan dalam pengawasan petugas. (251)