BENTENG,bengkuluekspress.com - Demi meningkatkan produksi ikan air tawar, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) meminta agar penyuluh perikanan lebih agresif menggali potensi desa. Yaitu, dengan melakukan penelusuran terhadap daerah yang strategis untuk dijadikan lokasi pengembangbiakan ikan. Baik itu budidaya ikan dengan cara kolam galian ataupun kolam buatan menggunakan media terpal. \"Kami sudah memanggil para penyuluh. Dengan harapan, mereka lebih optimal dalam menjalankan tugas dan mencari potensi di setiap desa,\" kata Kepala DKPP Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM. Setelah berhasil mengajak kelompok budidaya ikan (Pokdakan), lanjutnya, penyuluh juga harus memberikan pendampingan. Dimulai dari memberikan informasi tentang benih ikan yang cocok, cara penyemaian hingga pembesaran. \"Dengan pendampingan yang benar, Pokdakan akan lebih bersemangat dalam mengembangkan usaha mereka,\" tambahnya. Sejauh ini, aku Yuhannah, upaya yang dilakukan dinilai sudah cukup berhasil. Hal ini ditunjukan dengan adanya penambahan Pokdakan yang tersebar di 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng.\"Diakhir tahun 2019 lalu, jumlah Pokdakan di Kabupaten Benteng hanya ada 16 kelompok. Berkat dorongan penyuluh dan sosialisasi yang telah dilakukan DKPP, Pokdakan saat ini berjumlah 75 kelompok,\" pungkasnya.(135)
Penyuluh Perikanan di Benteng Diminta Agresif Kembangkan Potensi Desa
Senin 22-02-2021,20:20 WIB
Editor : Novri Enyeng
Kategori :